puisi~Negeri-Isme
Adalah negeri indah nan subur
orang-orangnya ramah tak mudah gundah
lautnya luas ikannya ada
tanahnya menimbun unsur-unsur kimia
mengundang satelit-satelit mencuri pandang
sejarah menghampirinya
animisme dinamisme mencoba diri
menyisakan dukun-dukun duduk rukun
feodalisme mengerling mata,
tersisa satu dua
kawula mengapurancang
putranda lurah mengulum senyum
kolonialisme mengokang lontak,
legenda berkata dirinding bambu runcing
pahlawan bergambar dalam bingkai kayu
di sesak dinding bakul nyonya meneer
imperialisme mengadu nasib
walau tak sepersemakmuran
auman melinggis dan menyeterika mengampar-ampar sanubari
kapitalisme menusuk-nusuk
pancasila meredam-redam
pemburu rente kipas-kipas
koperasi apa kabar?
komunisme?
ribuan nyawa melayang menumbal
berani apa dia?
adalah negeri indah nan subur
orang-orangnya ramah berselimut gundah
individualisme melirik satu dua terpapar
dua anak akil baliq dua motor berjajar
konsumerisme menggadai mimpi
tiga empat membabi buta
teganya wabah menggoyang mimpi
bilakah sempat mengelabui duka
adalah negeri indah nan subur
orangnya ramah susah dijamah
banjir-isme, nepotisme, kolusi-isme, koruptor-isme, kerumun-isme, dinasti-isme, lapar-isme, bansos-isme
hei..tamu berhambur datang
aku ada di mana?
------------
onetburton
*)Lontak atau juga dikenal dengan nama Musket adalah senapan sekali tembak setelah diisi amunisi bola timah dan mesiu dari moncong laras. Populer di abad ke-15 sampai dengan pertengahan abad ke-19.

Komentar