puisi~Wastafel Kayu



Tangan-tangan datang menyentuh
dari jarak sudah tertaut
datang pergi datang dan pergi
tak berkesan tak berbekas

Wajah-wajah mampir
suntuk gundah datar melayang
bebas lepas segar kembali berani
kawan mendekat prasangka enyah
isi hati siapa tahu?

Senja ini dia lenyap
tidak lari tidak dicuri
bukan gempa bukan kutukan
berangkat dari jiwa hidup
banyak datang cuci masalah
wastafel kayu meretak diri
pergi sunyi menyendiri

---------
onetburton


Komentar

Postingan Populer