puisi - Kabar Pandemi

Ada kabar motor dijual
"Nak lekas bersihkan debu di sepedamu agar awet dan tetap dalam jangkauan" 

Ada kabar masker selalu dipakai
"Nak lekas ambilkan perca kain. Emak bikinkan yang berlapis rapat-rapat"

Ada kabar petugas membentak di trotoar
"Nak lekas hitung berapa lama mereka tidak ditunjang dan digaji"

Ada kabar Pak Lik Tukiran belum mendapatkan bantuan
"Nak lekas periksa di pintu kawat berduri. Namanya mungkin  disangkut"

Ada kabar negeri jauh sudah bebas masker
"Nak lekaslah ingat sejak kapan kau sadar tidak becanda lagi"

Ada kabar korban jatuh semakin banyak
"Nak lekaslah menyingkir dari sisa-sisa kebodohan kemarin" 

Ada kabar vaksin dijual
"Nak lekas ambil celengan. Sisihkan yang besar-besar dan ulurkan. Agar mereka kenyang dalam kekenyangan"

Nak marilah berjanji
selalu berdendang riang
mengiringi laju mentari
dalam siang dan malam
karena dia selalu ada
bersama kabar barbar
yang menanti sabar
_____

Komentar

Postingan Populer