puisi~Opor Istimewa
OPOR ISTIMEWA
Hari ini dan hari lain
aku kagum
aku harus menganyam kata
dari bibit nyata nyata
dengan tuah rendah hati yang aku punya
cukup ucap di hati
salam hari raya
kepada siapa saja pemelukNya
aku sudah melihat
mereka bersungguh-sungguh
menjadi tangguh tanpa berjanji
bagai merpati yang setia sampai mati
aku sudah merasakan
pancar senyum ikhlas
halus melambai godaan
seikhlas gugur helai daun kering
Aku takjub
mendapat sapaan, "Sudah makan siang?"
di saat mereka menarikan lapar dan haus
dan..
di hari kemenangan
aku tertimpa berkah
ketupat opor sambal merah jeruk nipis
tak ada lagi yang perlu ingkaran
dari hati yang hidup dan hati yang suci
selamat hari Idul Fitri
-----------
onetburton

Komentar