Puisi~Nada Bisu Peniup Seruling
Langit muram berlari mengendap
Menghirup sesak asap cerobong pabrik
Getah tebasan batang pisang segar
Melambai pada rakit pemotong sungai
Terseok satu kaki kuda penarik upeti
Sepatu lars harap-harap cemas
Satu kakap ditangkap
Kebenaran tak sabar mengepal
Peniup seruling menarik panjang satu nafas
Melepas topi menarikan hidup
Laju roket menembus lapisan langit
Bebannya lepas moncong menjelajah
Tutup botol pergi meninggalkan badan
Anak rantau datang menata-nata
Orang kesurupan berkedok agama
Megap-megap menerka laku hidup
Dua tikus diringkus
Nyanyian kawan sayup-sayup menawan
Peniup seruling bersenandung
Memilih mematut nada-nada
Angin musim menyerang kota
Riuh layangan melahap awan
Sendawa raja beluk
Meremah hama ladang-ladang
Kuda hitam melangkah tenang
Perdana menteri bersedu sedan
Tiga masa tepergok bui
Hidup menempa tempaan hidup
Peniup seruling menyapu pandang
Dalam bisu nada-nada
Denpasar, 14092020

Komentar