Humor~Gus Dur, HRS, dan Ayat-ayat
Gus Dur, HRS, dan Ayat-ayat.
Siapa yang tak kenal nama Gus Dur? Tentu belum ada yang tak kenal. Seorang tokoh besar dan guru bangsa. Selain seorang figur kharismatik dari kalangan NU. Beliau juga Presiden keempat republik ini. Namanya harum dan selalu akan dikenang.
"Mungkinkah Anda belum mengenal Gus Dur? Ah Anda termasuk ke dalam golongan orang-orang yang rugi." [onetburton ; pasal 01 ayat 02].
HRS, Habib Rizieq Shihab. Habib fenomenal itu. Siapa pula yang tak mengenal namanya? Tentu semua mengenalnya. Setidaknya pernah mendengar namanya.
Ada pertanyaan. Apa perbedaan dari kedua tokoh fenomenal tersebut?
Ditegaskan, tidak ada perbedaan di antara mereka. Mereka sama-sama seorang tokoh. Sama-sama memiliki pendukung fanatik. Dan sama-sama pula berjuang untuk kemaslahatan orang banyak. Tentunya dalam sudut pandang masing-masing.
Kalaupun ada yang berpikir mereka memiliki perbedaan, mungkin dari sisi humorlah yang membuat perbedaan itu.
Tetapi ulasan ini tetap menganggapnya bukan perbedaan. Mereka berdua sama-sama tokoh yang humoris. Hanya saja Gus Dur tergolong humoris partai kecil. Eceran. Karena begitu seringnya melontarkan humor.
Di setiap kesempatan, Gus Dur sering melontarkan humor-humor segar. Lelucon nyelekit, satir dan keras dalam kemasan humor segar yang menenggelamkan kebencian.
"Wahai orang-orang humoris, berbahagia pernah mendengar lelucon Gus Dur. Karena sebaik-baiknya lelucon, lelucon beliaulah yang menyiratkan manfaat." [onetburton ; pasal 01 ayat 03].
Sedangkan HRS digolongkan ke dalam humoris partai besar. Karena beliau belum pernah sekalipun terdengar melontarkan humor. Setidaknya oleh ulasan ini. Mungkin oleh karena pesanan skala besar yang belum terpenuhi. Boleh jadi itu akan terpenuhi beberapa tahun lagi.
"Wahai orang-orang humoris, bersiap-siaplah menghadapi badai humor. Sehatkan jantung dan pikiran karena dia akan menghampirimu setiap saat. Tiada lelucon tergelak selain badai lelucon." [onetburton ; pasal 69 ayat 03]. (*)

Komentar